Wiranti Banser Ngau merupakan salah satu finalis duta lida dangdut 2020 berasal dari provinsi Gorontalo. Selama tampil di Indosiar Wiranti kerap menduduki posisi teratas baik dari hasil Vote Tokopedia Play maupun polling sms.
Kisah sedih Wiranti Lida Sangat Menginspirasi. Dalam satu sesion setiap kali peserta selesai menyanyi, selalu ada penilaian , pendapat , kritik , saran dan pertanyaan dari Juri. Ketika itu bunda Inul Daratista salah satu juri Liga dangdut 2020 bertanya kepada Wiranti Lida Gorontalo "Apa motivasi Wiranti mengikuti audisi lida , lalu apa yang akan wiranti lakukan untuk keluarga bila menjadi juara" ?
Wiranti Gorontalo yang tampak polos dan jujur menjawab dengan tulus dan ikhlas dengan spontan "Wiranti ingin menggantikan mama menjadi tulang punggung keluarga".
Duta provinsi gorontalo berusia 17 tahun ini, teringat pesan dari mamah-nya "Nak suatu saat nanti, gantikan posisi mama yang sudah lelah membanting tulang siang hingga malam kerja membuat nasi kuning mencari uang untuk membiayai sekolah kamu".
Mendengar kisahnya, siapa yang tidak terharu mendengar jawaban dari gadis cantik asal Gorontalo ini, remaja berusia 17 tahunan namun sudah menanggung tanggung jawab dan beban yang melebihi dari usianya.
Ketika teman-teman seusianya masih mendapatkan segala fasilitas dari oramg tuanya, namun Wiranti sudah harus berjuang dan bekerja mencari nafkah dengan menjadi biduan panggilan penyanyi panggung hajatan di daerahnya. Wiranti tidak pernah memikirkan berapa besar bayaran yang diterima nya. Selama dia menyanyi dari panggung ke panggung wiranti memdapatkan bayaran paling tinggi sebesar Rp.200.000 Sehari manggung.
Hasil dari jerih payahnya mencari nafkah dengan menjadi biduan digunakan Wiranti untuk kebutuhan sekolah juga membayar Kos. Sisanya, ia kirimkan untuk orang tuanya di kampung guna membantu perekonomiam keluarganya..
Wiranti yang masih status pelajar di SMAN 2 Gorontalo ini, dibesarkan dari lingkungan keluarga yang sederhana, tidak memiliki kemewahan dan fasilitas, namun orang tua Wiranti selalu mendoakan dan memberikan kasih sayang yang tulus, serta nasehat untuk bekal hidupnya.
Wiranti Lida 2020, bangga sebagai anak tukang penjual nasi kuning, ia tidak pernah merasa malu. Bahkan setiap libur sekolah, ia selalu membantu orang tua-nya berjualan nasi kuning. Jam 02.30, Wiranti dan mamah-nya sudah bekerja menyiapkan nasi kuning, yang akan dijual seharga Rp 2000,- perbungkus-nya
Wiranti sadar betul dengan kondisi perekonomian keluarganya, yang mensikapinya dengan sabar dan tawakal. Demi meraih cita-citanya dia rela harus menuntut ilmu dan mengembangkan bakatnya di kota, dia sudah harus hidup mandiri jauh dari kampung halamannya.
Kondisi ekonomi keluarga yang sederhana tidak menghalangi Wiranti untuk berbuat baik, dia suka menolong ketika ada yang lebih membutuhkan. Selalu bersemangat menghadapi kenyataan hidup, namun tetap mempunyai harga diri.
Langkah nya terhenti di Lida dangdut 2020 TOP 24 besar, Wiranti tersenggol dan tidak lolos masuk ke babak grand final untuk menjadi pemenang juara lida 2020. namun demikian itu bukanlah akhir dari perjuangannya sebaliknya selepas lida, Wiranti lebih sukses di kampung halamannya. Ia sudah menjadi artis dikenal banyak orang dan kerap banyak mendapat job.
Tidak ada komentar